Cerita seks saat aku duduk di abngku smp. Masa dimana aku pertama kali
mengenal yang namanya seks. Singkat saja, aku seorang pelajar SMP kelas IX, namaku Bagus (samaran). Kata temen cewe aku cantik, kulitku kuning, hidungku bangir, Hilda kelas IX. Tinggi cewe gue 160cm, ukuran Bh 34, cukup besar
untuk seorang gadis seusianya.
Singkatnya, aku pacaran dengan Hilda. Aku dan Hilda telah berjalan kurang lebih 6 bulan.
Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih
takut untuk pacaran secara terang-terangan. Orang tuaku sebenarnya
melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapi apabila cinta
telah melekat, apapun jadi nikmat.
Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Hilda. Aku mau nemanin dia ke rumah
temannya. Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pulang telat
karena ada les tambahan. Aku berbohong. Di tasku. telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah. Hildapun begitu. Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Bojong, kami naik motor kearah kosambi, Cikarang, rumah teman Hilda. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Hilda, Bunga(samaran). Rumahnya sepi, karena orang tua Bunga sedang ke luar
kota. Bunga juga bersama pacarnya, Tono (samaran). Jadi hanya kami
berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.
Tak lama
kemudian, Bunga dan Hilda pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk
kami. Aku ngobrol dengan Tono. Dari Tono, aku tahu bahwa Tono telah
berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di
SMP hanya berlainan dengan sekolahku. 10 menit kemudian, Bunga dan Hilda
kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil.
Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Bunga berdiri dan memutar
VCD.Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasa. Bunga menyilakan kami minum. Rasa..hangat nafsu di tv tampak adegan seorang
wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu
lagi bule juga. aku jadi bernafsu untuk bersetubuh dengan hilda. Mungkin karena aku baru pertama
kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku
serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menggila .Aku lihat Bunga dan Tono sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di
hadapan aku dan Hilda.Mereka saling berpelukan, berpagutan tampak Tono
menciumi tetek Bunga yang mungil Tono lalu mengisep-isep pentilnya
tampaknya keduanya sudah sering melakukannya . Mereka tampak tidak
canggung lagi Bunga mengisep-isep peler Tono persis seperti kejadian di
film blue itu . Bunga juga sepertinya telah terbiasa Kontol Tono bak
permen, diisep, dikulum oleh Bunga.
Aku merapatkan tubuhku kepada hilda.
“Hilda
.kamu sayang aku enggak?”tanyaku pada hilda. “Eh..emang kenapa, Bagus?”
“Aku
pengen kayak gitu .”
sambil menunjuk pada Tono dan Bunga yang semakin hot. Tampak Tono mulai
menindih Bunga, dan memasukkan batang kontolnya ke nonok Bunga. Dengan
diikuti teriakan kecil Bunga, batang kontol itu masuk seluruhnya ke
nonok Bunga. Gairahku melonjak-lonjak dan ku ciumi hilda dengan penuh nafsu tanpa tunggu jawaban dari hilda, hingga akhirnya hilda hanya mendesah, ooosh, mmmph, terus ku buka baju dan jilbabnya hingga bagian pinggang ke atas tidak menggunakan pakaian lagi aku semakin bernafsu ku sedot puting payudaranya sekitar 10 menitan hingga ahkirnya terucap kata kata nafsu dari hilda, mmmph enaaaaak baguuuus ooosh ooooogh,,,, sambil ku sedot payudaranya, aku lepas celana panjang dan CD nya sambil penuh nafsu kumainkan jari jariku di kemaluannya.
hingga akhirnya kupaksa kemaluanku masuk di lubang vaginanya. tampak hilda menahan sakit dan menjerit karena ku paksa. jangaaaaaaan, jangaaaaaang sakiiiiiiiiit jangaaaaaan di masukiiiin. kenapa kamu perawani akuuuu. jangaaaaaan. tidaaaaaak. api apa daya aku sudah bernafsu ku pompa terus hingga kira kira 8 menit akhirnya teriakan berubah desahan. sayaaaang enaaaaak bangeeeeeets, ooooooh ooooooh ooooooogh sayaaaaaaaaaaaaang. disertai teriakan pangjang tampak hilda sdh mengalami orgasme. ku pompa terus hingga hilda lemas karna orgasme 4 kali. hingga akhirnya ku tekan lebih dalam lagi kemaluanku masuk ke rahim hilda saat aku mau orgasme. dan ahkirnya kurasakan cairan hangat keluar dari kemaluanku masuk memenuhi rahim hilda. hingga kami terkulai lemas dan tertidur sesaat sampai kami terbangun menjelang ashar ku antar sambil kurayu agar kami dapat melakukan lagi di lain waktu.
buat hilda. maafin gue abis elo nafsuin. tapi gue sayang elo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar